LOMBA FILM PENDEK ISU TUBERCULOSIS

Principal Recipient Community TBC-HIV Care ‘Aisyiyah Global Fund ATM

SYARAT DAN KETENTUAN LOMBA FILM PENDEK

Pendahuluan

Tuberculosis (TB) adalah salah satu penyakit menular terbanyak yang menyebabkan terjadinya kematian di seluruh dunia.[1] Data Global TB Report WHO (2019) menunjukkan ada 10 juta penderita penyakit TBC di dunia, dimana angka penderita laki-laki lebih tinggi (5.7 juta) daripada perempuan (3.2 juta). Di Indonesia, ada sekitar 845.000 orang yang menderita TBC dimana sebanyak 67% sudah terlaporkan sementara sisanya 33% masih belum ditemukan (Kemenkes RI, 2019). Sejalan dengan kondisi dunia, penderita TB di Indonesia lebih banyak laki-laki (52% atau 297.000) daripada perempuan (37% atau 211.000).

Secara global, WHO menetapkan strategi yang bertujuan untuk mengeliminasi TB pada 2035 dan memastikan bahwa tidak ada keluarga yang terbebani karena penyakit TB.[2] Eliminiasi TB kini  menjadi suatu gerakan bersama yang menginspirasi para berbagai pihak untuk dapat berkerjasama, berkolaborasi dan saling bahu-membahu dalam aksi Temukan dan Obati Sampai Sembuh TB (TOSS TB). PR TB ‘Aisyiyah sebagai perwakilan gerakan komunitas turut serta dalam berkontribusi pada aksi TOSS TB dan gerakan menuju Indonesia Bebas TB.  

Dalam momentum Hari Kebangkitan Nasional, PR TB ‘Aisyiyah ingn memberikan penghargaan bagi para kerja komunitas dengan membuka kesempatan lomba film pendek bertema Perjuangan para Pahlawan Tuberkulosis untuk TOSS TB. Tema ini diambil untuk dapat turut serta memberikan apresiasi kepada para pegiat di penanggulangan TB dan secara khusus bagi kelompok terdampak TB itu sendiri (pasien, keluarga pasien, mantan pasen TB) yang telah berupaya pada aksi TOSS TB.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, hasil pengobatan pasien TB semua kasus di tahun 2017, terdapat 43,1% pengobatan lengkap, 42% pasien telah sembuh, 5,4% hilang dari pengamatan, 4% pindah, 2,7% tidak di evaluasi, 2,5% meninggal, dan 0,4% gagal berobat. Sebagaimana diketahui, pengobatan TB membutuhkan waktu selama 6 bulan untuk TB sensitif obat dan selama 20-24 bulan untuk TB resisten obat.

Dengan adanya perlombaan ini, maka diharapakan akan ada pendokumentasian atas perjuangan-perjuangan tersebut untuk saling menguatkan, memotivasi serta menyadarkan pentingnya aksi TOSS TB untuk Gerakan menuju Indonesia Bebas TB.

Ketentuan Peserta

• Peserta lomba adalah Pelajar, Mahasiswa dan Umum di 130 Kabupaten/Kota di 14 Provinsi wilayah Program intervensi PR TB ‘Aisyiyah.
• Peserta lomba adalah tim.
• Setiap tim hanya diperbolehkan mengirim 1 karya.

Ketentuan Lomba

1. Lomba dimulai sejak tanggal 10 Mei – 7 Juni 2020. Batas akhir pendaftaran dan penyerahan film pendek adalah pada tanggal 7 Juni 2020, pukul 23.59 WIB.
2. Tema film pendek adalah Perjuangan para Pahlawan Tuberkulosis untuk TOSS TB. Terdapat 5 pilihan sub tema:
   1. Gerakan Islam berkemajuan dalam penanggulangan TB;
   1. Pendidikan kesehatan dan kampanye TB sebagai upaya menghapus stigma dan diskriminasi TB;
   1. Upaya pencegahan faktor risiko TB;
   1. Pendekatan keluarga dalam penanggulangan TB;
   1. Saatnya anak  indonesia bebas tbc, untuk Indonesia unggul;
3. Film pendek dibuat dalam bentuk softcopy dengan:
   1. Format: mp4
   1. Kualitas: HD
   1. Resolusi: 1920 x 1080 px (kamera jenis apapun)
   1. Durasi: 5 – 7 menit termasuk opening dan credit title
4. Proses pengambilan gambar/video bebas menggunakan kamera apapun dengan memperhatikan kualitas gambar
5. Bebas memilih genre film (dokumenter, non dokumenter, 2D, 3D dlsb)
6. Karya film pendek tidak boleh mengandung unsur yang berte ntangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia seperti kesusilaan, moral, kekerasan dan tidak mengandung unsur pornografi, serta bertentangan dengan SARA (suku, agama, dan ras).
7. Karya yang dilombakan merupakan karya asli peserta dan belum pernah diikut sertakan atau dipublikasikan untuk keperluan yang bersifat komersil serta harus bebas dari setiap kontrak atau ikatan lain.
8. Musik/ lagu dan materi lainnya (foto, grafis & lain-lain) tidak melanggar hak cipta (harus ada credit informasi untuk lagu) serta tidak mengandung unsur promosi, SARA, kekerasan dan pornografi
9. Jika di kemudian hari ditemukan bukti bahwa karya pemenang diragukan keasliannya, maka penyelenggara berhak membatalkan dan menarik penghargaan/hadiah yang sudah diberikan.
10. Hak cipta karya tetap menjadi milik peserta.
11. Semua film yang masuk dalam lomba ini, maka PR TB berhak menayangkan (hak siar) film-film yang dikirimkan peserta lomba (sebagian maupun utuh) dalam platform sosial media, setelah mendapat ijin pemilik/ sutradara film.
12. Apabila dikemudian hari terdapat gugatan hak cipta, pihak panitia tidak bertanggung jawab atas hal tersebut, panitia akan berasumsi bahwa seluruh film yang diikutsertakan merupakan karya orisinil peserta.

Penjurian Lomba dan Pemenang

1. Tim juri akan memilih, menilai dan menentukan 3 pemenang
2. Pemenang akan diberikan penghargaan berupa uang dengan total hadiah adalah Rp. 24.000.000:
   1. Juara 1: Rp. 10.000.000
   1. Juara 2: Rp. 8.000.000
   1. Juara 3: Rp. 6.000.000
3. Film pendek tersebut akan dinilai dari aspek:
   1. Originalitas
   1. Ide cerita
   1. Teknik editing dan pengambilan gambar
   1. Penataan artistik
   1. Kesesuaian tema
   1. Pesan yang disampaikan
4. Keputusan dewan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. Dewan juri terdiri dari wartawan dan videographer senior, ahli penggulangan TB, perwakilan PR TB ‘Aisyiyah  dan perwakilan komunitas.

Pengumpulan Karya Lomba

• Peserta mengisi form pendaftaran yang dapat diunduh di link https://bit.ly/filmtb2020   
• Peserta melengkapi berkas pendaftaran berupa:
  • Biodata anggota tim
  • Scan kartu pengenal (KTP/ SIM/ Kartu Pelajar) anggota tim
• Persyaratan dokumen dan karya diunggah ke google drive dengan memberikan akses kepada panitia lomba yaitu admin@pr-tbaisyiyah.or.id
• Informasi utasan ke google drive tersebut dapat diemailkan ke admin@pr-tbaisyiyah.or.id  dengan subjek: Lomba Film Pendek 2020_Judul Film_Nama Tim
• Karya paling lambat diterima pada tanggal 7 Juni 2020 pukul 23.59 WIB.
• Semua karya akan dinilai oleh dewan juri dan hasilnya akan diumumkan melalui webinar pada tanggal 19 Juni 2020.
• Keputusan dewan juri dan panitia tidak dapat diganggu gugat.

---

Catatan

[1] World Health Organization. Global Tuberculosis Report 2016.  Geneva, 2016, p 5. WHO estimates that in 2015 there were 1.4 million deaths from TB, another 0.4 million deaths from TB among people living with HIV, and 1.1 million deaths from HIV/AIDS. 

[2] WHO. Who End TB Strategy retrieved from https://www.who.int/tb/post2015_strategy/en/